November 21, 2024

Penyandang Disabilitas Pelopori olah Kebun 5:5:1

0

TARIUnews.com, Landak – Bertempat di Desa Mandor Kiru telah dilaksanakan Pelatihan terhadap Kader PKK dan Posyandu dalam memanfaatkan perkarangan rumah agar bernilai ekonomis, Minggu (16/12/2018).

Berawal dari keprihatinan sang Bhabinkamtibmas Brigpol Victorius Pridoni yang melihat kondisi ekonomi dan meningkatnya kebutuhan masyarakat saat ini melahirkan ide memberdayakan para ibu rumah tangga di desa binaannya agar dapat berpartisipasi menambah penghasilan keluarga.

Dengan menggandeng Nikolaus Supin S. Th yang merupakan seorang penyandang disabilitas sekaligus Ketua PPDI Landak, Victor coba memberikan pandangan dalam menciptakan perkarangan rumah agar bernilai tambah secara ekonomi.

” Padahal di KTP banyak warga berstatus Petani kenapa membeli sayur harus ke pedagang keliling atau pasar ” tutur Victor.

Dihadapan Kades, Sekdes, para Kadus serta Kader PKK dan Posyandu yang berjumlah 30 orang. Nikolaus Supin memperkenalkan sistem bertani dengan mengadopsi pola 5:5:1.

Menurut Supin pengertian dari pola 5:5:1 adalah sistim tanam kebun pertanian 5 varietas tanaman diatas tanah ukuran 5 x 5 meter untuk setiap 1 Kepala Keluarga.

” saya yakin pola 5:5:1 ini dapat diterapkan, mengingat umumnya warga memiliki pekarangan rumah yang cukup luas sehingga lahan yang tidak termanfaatkan dapat diubah menjadi lahan bernilai ekonomis dan mendukung pola hidup sehat ” pungkas Supin.

Usai pemberian materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktek pembuatan kebun. Halaman kantor desa yang menjadi percontohan kemudian dicangkul dan dibentuk sedemikian rupa hingga terbentuklah kebun sayur kecil yang mengadopsi pola 5:5:1.

” saya berharap warga kami termotivasi sehingga ada peningkatan penghasilan dan mudah mudahan bisa di contoh oleh masyarakat lainnya ” harap Bangsonius selaku Kades Mandor Kiru.

Diakhir kegiatan Victor juga berpesan kepada para kader PKK dan Posyandu. Dengan dikenalnya program ini nantinya diharapkan dapat meminimalisir ladang berpindah dan pembakaran lahan.

” jadi kalau sudah paham pola 5:5:1 diharapkan bapak ibu dapat mengurangi bertani dengan sistim ladang berpindah dengan membakar lahan, selain itu diharapkan ternak – ternaknya tolong dikandangkan sehingga keberhasilan akan mudah tercapai ” pesan Victor.

 

Penulis : Bayu

Editor.  : Dodi

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: