Buka Pelatihan Manasik Haji, Jarot Pesan 3 Hal Kepada Calon Jamaah
TARIUNews.com, Sintang-Ibadah Haji pada musim haji 1440 Hijriah tidak lama lagi, tepatnya di Bulan Agustus 2019, tentunya para calon jamaah haji dan hajjah yang ikut menunaikan ibadah haji ditahun 1440 Hijriah atau 2019 asal Kabupaten Sintang mengikuti kegiatan manasik mandiri haji yang digelar oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Sintang (IPHI) yang dibuka serta dihadiri langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, bertempat di Masjid Al-Amin Sintang, pada hari Sabtu pagi (2/3/2019).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sintang dihadapan para calon jamaah haji yang akan melaksanakan kegiatan manasik haji menyampaikan tiga poin penting yang harus dipersiapkan untuk melaksanakan ibadah haji, “pertama bagi calon jamaah haji dan hajjah mari kita persiapkan keimanan kita, meluruskan niat kita untuk menunaikan ibadah haji, jangan ibadah haji dijadikan untuk jalan-jalan, jangan jadikan ibadah haji untuk saling pamer, maka perlu adanya peningkatan iman dan taqwa bagi kita sebagai calon jamaah haji agar pelaksanaan haji akan semakin khusyuk”, kata Jarot.
Sambung Jarot dalam pesan yang keduanya kepada para calon jamaah haji yang mengikuti manasik haji ini yaitu meningkatkan rasa silaturahim, “dengan adanya silaturahim yang baik maka akan memperkokoh serta memperkuat rasa persatuan kita didalam satu kloter atau satu regu, tentunya dengan silaturahim yang baik maka akan memberikan kemudahan untuk menjalankan ibadah haji, seperti pengalaman yang sudah-sudah, bahwa dengan silaturahmi antar satu kloter kita yaitu kita saling bantu membantu, saling berbagi makanan, saling berbagi kamar, sehingga silaturahim terus kita jaga”, pesan kedua Bupati Sintang.
Kemudian Jarot menambahkan bahwa pesan yang ketiga adalah persiapan materi-materi pemahaman pelaksanaan ibadah haji, “selain pemahaman akan rukun wajib maupun sunnah haji, perlu juga kita berikan pemahaman yang lainnya, seperti mempraktekkan cara-cara ibadah haji secara berulang-ulang, kemudian membaca-baca buku tentang pelaksanaan haji”, ucapnya.
Selain itu juga, Jarot menyampaikan pesan yang paling penting dan harus dilaksanakan sebelum melakukan ibadah haji, “persiapan teknis lainnya adalah persiapan fisik kita, karena ibadah haji didominasi ibadah fisik, tentu harus punya fisik yang fit dan baik, kebugaran fisik perlu dijaga, olahraga rutin setelah sholat subuh jalan kaki minimal satu minggu empat kali, dengan cara jalan santai, jalan cepat, maupun lari, tapi disarankan adalah jalan kaki selama 45 menit tanpa berhenti, itu untuk melatih fisik kita, agar kedepannya dalam pelaksanaan ibadah haji akan berjalan dengan lancar”, pesan Jarot.
Sementara itu, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Sintang, H. Sutarmin mengatakan bahwa pelaksanaan manasik haji ini dilaksanakan dalam rangka mematangkan pelaksanaan ibadah haji, “kita ingin dari IPHI ini melaksanakan manasik haji agar memberikan pemahaman, memberikan persiapan bagi calon jamaah haji tentang apa saja yang akan dilakukan saat menunaikan ibadah haji”, kata H. Sutarmin.
Menurut H. Sutarmin bahwa pelaksanaan manasik mandiri haji yang digelar oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Sintang dilaksanakan selama enam kali pertemuan, “pelaksanaan manasik haji ini kita laksanakan selama 6 kali pertemuan, yang dilaksanakan setiap hari sabtu dan minggu, sehingga pada setiap minggunya akan ada kegiatan manasik haji selama 6 kali pertemuan tersebut”, tuturnya.
Selain itu juga, Ketua IPHI Kabupaten Sintang menambahkan yang mengikuti manasik haji ini adalah para calon jamaah haji dan hajjah yang akan melaksanakan ibadah haji pada musim 1440 Hijriah, “jadi sesuai kuota jamaah haji yang ada di Kabupaten Sintang untuk tahun 2019 ini adalah sebanyak 137, dan 137 jamaah haji tersebut juga semuanya mengikuti kegiatan manasik haji ini”, tambahnya.
Penulis : Alex
Rditor : Dodi