Dalam Sehari, 2 Pejuang Demokrasi Kecamatan Ngabang Meninggal Dunia
Tariunews. Com, Ngabang -Setelah suasana duka menyelImuti dari keluarga Almarum Ay’Amsyah seorang petugas KPPS di TPS 11 Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang yang meniggal pada hari ini, kini kembali suasana duka juga dialami oleh keluarga dari seorang anggota PPS pada TPS 7 Desa Munggu Kecamatan Ngabang pada hari yang sama. Sabtu (4/5/19).
Idrus, 54 Tahun, warga Desa Munggu yang pernah mengemban tugas sebagai seorang anggota PPS pada TPS 7 Desa Mungguk Pemilu 2019 dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis RSUD Sudarso Pontianak setelah sebelumnya almarhum sempat mendapat perawatan medis selama 3 hari.
Menurut seorang dari keluarga almarhum Amiril bahwa almarhum Idrus semasa hidupnya adalah orang yang mudah bersosialisasi dan dikenal baik serta rendah hati.
“dia orang yang berdedikasi dan bertanggung jawab atas setiap amanah yang dibebankan padanya” ungkap Amiril.
“dilingkungan tinggalnya, almarhum merupakan seorang Ketua RT, sama dengan almarhum Ay’Amsyah Ketua PPS di Hilir Tengah yang dikebumikan hari ini, saya dengar dia juga ketua RT” sebut Amiril.
Amiril juga menambahkan bahwa riwayat dari pekerjaan almarhum adalah sebagai petani kebun didesanya, meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak serta dikaruniai 5 orang cucu.
“kami disini sedang mempersiapkan penyambutan kedatangan almarhum yang masih dalam perjalanan, almarhum akan dikebumikan di Desa Munggu” tambahnya.
Disela sela kesibukannya, Kapolsek Ngabang Kompol Ida Bagus Gde Sinung.SH.MH menyatakan keprihatinan yang mendalam dan turut berbela sungkawa. Dia juga menyatakan kaget setelah mendengar khabar meninggalnya kembali petugas PPS di Kecamatan Ngabang dalam sehari ini.
“saya turut berduka cita yang sedalam dalamnya, semoga jasa beliau sebagai pejuang demokrasi menjadikan amal ibadahnya dan diterima oleh Tuhan sang pencipta” tutur Sinung.
Penulis : Irwanto
Editor. : Dodi