Karolin: Banyak Penderita Bibir Sumbing di Ngabang
TARIUnews.com, Ngabang – Memperingati hari Bhayangkara ke 73 tahun 2019, Polda Kalbar melalui Polres Landak bekerjasama dengan Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial (PABMI) dan Smile Train Indonesia melaksanakan kegiatan bhakti kesehatan Polri berupa operasi celah bibir dan celah langit di RSUD) Landak, Kamis (20/6). Sedikitnya ada delapan pasien yang berasal dari Kabupaten Landak mengikuti operasi bibir sumbing itu.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengapresiasi Polda Kalbar yang menggelar kegiatan sosial itu. Apalagi kegiatan tersebut dalam rangkaian peringatan hari Bhayangkara ke 73 tahun 2019.
“Kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pengobatan operasi bibir sumbing. Ini sudah kedua kalinya RSUD Landak mendapatkan kepercayaan melakukan operasi bibir sumbing bekerjasama dengan smile train Indonesia yang diinisiasi oleh Polda Kalbar dalam rangka hari Bhayangkara ke 73. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan untuk anak-anak Indonesia,” ujar bupati saat meninjau langsung kegiatan tersebut.
Dia menjelaskan, Pemkab Landak bekerjasama dengan smile train Indonesia akan melaksanakan kegiatan sosial operasi bibir sumbing pada bulan Juli mendatang.
“Saya berharap kegiatan ini nantinya akan berajalan secara rutin setiap tahunnya. Sebab, masih cukup banyak kasus penderita bibir sumbing yang terjadi di Kabupaten Landak ini,” aku Karolin.
Baca juga: Kick-Off Kapolres Landak Cup 2019
Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio mengucapkan terimakasih dari semua pihak atas segala bantuan dan dukungannya, sehingga kegiatan operasi bibir sumbing itu dapat terselenggara dengan baik.
“Terutama, dukungan dari Pemda Landak melalui Bupati Landak dan jajaran yang terus berupaya membantu masyarakat Kabupaten Landak,” ucap kapolres.
Bowo menambahkan, dalam kegiatan itu, Pemkab Landak telah memberikan dukungan berupa penjaringan pasien, menyiapkan tempat penginapan bagi pasien dan keluarga serta sarana dan prasarna pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi itu dapat terlaksana dengan baik.
“Bhakti kesehatan dengan operasi celah bibir dan langit-langit ini merupakan langkah kecil untuk memperbaiki permasalahan celah bibir dan langit-langit serta manfaat yang luar biasa. Sebab, kalau pasien celah bibir dan langit-langit dari lahir, pasien sulit bicara dan bahkan fungsi sosial ada sedikit permasalahan, seperti kurang percaya diri. Operasi celah bibir dan celah langit- langit ini dampaknya tidak hanya bagi pasien saja, tapi juga bagi orang tua atau keluarga,” ungkap Bowo. (rilis)
Baca juga: Menghadapi Momen Tahunan HUT RI ke 74, Kapolsek menghadiri Rapat Kerja Panitia HUT RI.
Editor: Ronald