Ayah Bunuh Anak di Sanggau, Pelaku Sempat Berjibaku dengan Polisi
TARIUnews.com, Sanggau- Nyawa seperti tak berharga. Bahkan darah daging sendiri tega dihabisi oleh kebiadaban IR ayah kandungnya sendiri di Kabupaten Sanggau, Kamis (27/6/2019) dini hari.
Kapolsek Kapuas IPTU Sri Mulyono mengatakan, Kamis (27/6) sekitar pukul 01.30 Wib telah terjadi KDRT di kontrakan Zainal Jalan Cempaka Gg. Bogor III Rt 13 Rw 03 Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas yang dilakukan IR mengakibatkan anaknya meninggal dunia di RSUD Sanggau dan luka-luka anggota Polsek Kapuas. Korban Ibrahim alias Baim (2).
Menurut Kapolsek Kapuas IPTU Sri Mulyono, kronologis kejadian sekitar pukul 00.45 wib Piket Polsek Kapuas mendapat laporan oleh seorang warga ada orang ngamuk di rumah Kontrakan milik H Zinal Jalan Cempaka Gg. Bogor III Rt 13 Rw 03 Kelurahan Ilir Kota.
Setiba anggota Polsek Kapuas di TKP Lisnawati istri pelaku bersama warga berada di luar rumah dan Suami (pelaku) berada di kamar bersama 2 orang anaknya yang sedang tertidur dengan pintu terkunci dari dalam.
“Kemudian pelaku teriak- teriak yang tidak jelas dan mengancam akan memukul anaknya dengan kayu, kemudian istri berteriak dari luar bahwa “itu Anak Ku Bukan anak Mu”, sambil membujuk dari jendela, terlihat dari jendela pelaku memukul anak kecil yang tertidur, “ungkap Kapolsek.
Kemudian anggota Polsek Kapuas yang sudah di TKP Aiptu Ardi Suprapto dan Bripka Tubagus Mamun mendobrak pintu kamar bersama warga kemudian Aiptu Ardi suprapto masuk ke kamar namun pelaku langsung memukul menggunakan kayu dan ditangkis oleh Aiptu Ardi Suprapto yang sudah menyiapkan kayu.
“Akan tetapi pukulan pelaku mengenai tangan dan kaki aiptu Ardi Suprapto dan tangan Aipda Tubagus selanjutnya warga langsung masuk dan mengamankan pelaku,”ungkap Kapolsek.
Pada saat itu Bripka Tubagus langsung membawa Ibrahim (anak pelaku) ke RSUD Sanggau yang mengalami luka pukulan di bagian kepala. Sekitar pukul 02.30 wib setelah menjalani penanganan medis.
Kapolsek menuturkan, “menurut tetangga pelaku pada tanggal 26 Juni 2019 sekitar pukul 17.00 Wib pelaku Irwan gedor-gedor pintu tetangga sambil membawa sebilah kayu dengan bicara yang tidak jelas”.
“Menurut keterangan keluarga pelaku Irwan akhir- akhir ini sudah mulai berubah terlihat seperti orang stres,”katanya.
Saat ini korban Ibrahim di bawa pihak keluarganya untuk disemayamkan di Rumah jalan Barito Kelurahan Ilir Kota (Rilis).
Editor: Ronald