Jelang Putusan MK, Titiek Soeharto Hingga PA 212 Terlihat Hadir
TARIUnews.com, Jakarta – Kamis, 27 Juni 2019. Jelang membacakan putusan sengketa pilpress kamis siang Polisi terus memperketat penjagaan di gedung dansekitar gedung MK. Selain menerjunkan 47 ribu personel keamanan, sejumlah barikadepun digelar. Semuanya untuk mengantisipasi unjung rasa yang sudah digelar sejak rabu siang hingga sore kemarin.
Salah satu yang hadir adalah Angota Dewan Pengarah BPN Prabowo – Sandi, Titiek Soeharto. “Saya ingin menyapa para relawan yang dari kemarin, udah beberapa hari kumpul di gedung, di sekitar MK ini ya, mereka karena punya niat luhur, kita mohon pada yang Maha Kuasa , mudah-mudahan para hakim MK diberikan hidayah memutuskan yang terbaik untuk bangsa ini,” tutur Titiek.
Kelompok lain yang berencana berunjuk rasa di sekitaran gedung MK adalah Persaudaraan Alumni 212, yang dikoordinir oleh Novel Bamukmin. Novel Bamukmin mengklaim kegiatan PA 212 di gedung MK tidak berhubungan dengan politik praktis. Rencana aksi pada kamis siang mereka sebut sebagai Halal Bihalal.
“Yang tanggal 28 sudah selesai menurut saya partai politik, akan tetapi kita akan jalan terus, karena nilai-nilai agama PA 212 adalah organisasi keagaman, begitu juga GNPF, MUI, adalah organisasi keagamaan. Tidak ada sangkut paut dengan urusan politik, “ Jelas Novel.
Menanggapi recana aksi halal bihalal di depan gedung Mahkamah Konstitusi, Jusuf Kalla menilai harusnya bisa dilakukan ditempat yang semestinya. “Halal bihalal harusnya dilakukan ditempat semestinyalah, di Istiqlal, atau dimana misalnya, tidak ada halal bihalal sambil demo, “ kata JK.
Semetara itu Mentri bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Jendral Purn. Wiranto, mengeluarkan peringatan keras kepada warga ataupun pengunjuk rasa yang hendak memancing kerusuhan saat pembacaan putusan sengketa Pilpress di MK. Wirato menegaskan jika ada pihak yang nekat menggangu proses pembacaan putusan, dirinya tidak segan-segan akan mencari dan menangkap pihak yang bertanggung jawab. (Ronald)
Sumber: Live Kompas TV Youtube
Editor: Ronald