Florensius Roni Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPRD Sintang Masa Jabatan 2019 – 2024
TariuNews com, Sintang – Bupati Sintang dr H Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Sintang Masa Jabatan Tahun 2019-2024 di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sintang pada Jumat, 25 Oktober 2019. Hadir juga dalam rapat paripurna tersebut, Gubernur Kalbar yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Barat bidang Pembangunan dan Ekonomi Ir. Ana Verdiana Iman Kalis.
Sementara Ketua Pengadilan Negeri Sintang Yogi Dulhadi, S.H., M.H memimpin prosesi pengucapan sumpah/janji Florensius Roni sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sintang dan Jefray Edward, SE, M. Si sebagai Wakil Ketua I DPRD Sintang.
Usai acara pengucapan sumpah/janji, Bupati Sintang menyampaikan bahwa tahun anggaran 2020 sudah menunggu untuk di bahas. “selain itu, juga masih terdapat kebutuhan-kebutuhan regulasi lainnya baik dalam bidang sosial. pembangunan, maupun bidang lainnya yang mendesak untuk dibahas. Dengan pimpinan DPRD yang masih fresh dan masih berusia muda ini saya berharap kinerja DPRD Kabupaten Sintang periode ini dapat semakin dinamis. kontrol dari legislatif juga sangat kami harapkan agar pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Sintang ini tetap on the right track dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat” terang Bupati Sintang.
“hal ini disebabkan, Kabupaten Sintang hingga saat ini masih memiliki berbagai isu strategis yang membutuhkan kinerja pemerintahan daerah yang optimal. tingkat kesejahteraan masyarakat dan produktifitas ekonomi masyarakat masih perlu untuk ditingkatkan. kondisi infrastruktur dasar terutama jalan. Disaat yang sama pula, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggl-tingginya kepada seluruh ketua dan wakil ketua DPRD Kabupaten Sintang periode 2014-2019 atas kerjasama dan kontribusi yang telah diberikan selama ini semasa menjabat sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Sintang. Semoga keberhasilan yang telah dicapai oleh pimpinan DPRD masa jabatan tahun 2014-2019 dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, dan lahir inovasl-inovasi baru demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Sintang” harap Bupati Sintang.
“jembatan masih mengalami keterbatasan baik dilihat dari jumlah, panjang dan kondisinya, pelayanan pendidikan dan kesehatan belum maksimal di seluruh wilayah, tingkat kualitas sumber daya manusia yang belum sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman serta potensi ancaman keamanan baik dalam lingkup lokal, regional maupun nasional masih relatif tinggi. Menghadapi berbagai isu strategis daerah tersebut, saya berharap kerjasama dan kebersamaan yang telah terbangun selama lnl antara pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Sintang dapat terus dipelihara dan semakin dikuatkan. keberadaan para pimpinan DPRD Kabupaten Sintang, diharapkan mampu mendorong terwujudnya kinerja seluruh anggota DPRD yang dinamis dan optimal. Mengingat tantangan yang dihadapi keberhasilan yang telah dicapai harus dipertahankan dan ditingkatkan. acara pelantikan pimpinan DPRD Kabupaten Sintang pada hari ini juga merupakan momentum penting yang ditunggu-tunggu. tanpa pimpinan dprd dan kelengkapannya maka segala proses regulasi yang hendak dilakukan akan mengalami stagnasi terlebih lagi APBD Kabupaten Sintang” tambah Bupati Sintang.
“sebagai mitra kerja. inilah saatnya kita merealisasikan keinginan, aspirasi, harapan, kepentingan ideal rakyat yang sudah memberikan kepercayaan dan amanah kepada kita semua. momentum pelantikan pada hari ini. saya mengajak kita semua seluruh komponen bangsa di Kabupaten Sintang untuk merubah dukungan rakyat menjadi kepercayaan, dan dari kepercayaan itu berbuah kesejahteraan rakyat kabupaten sintang secara keseluruhan di masa depan” harap Bupati Sintang.
Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny dalam sambutannya menyampaikan akan menargetkan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Sintang bisa selesai dalam satu minggu kedepan. “saya sudah melakukan komunikasi kepada seluruh fraksi. Tujuannya, agar semua fraksi segera membentuk dan menempatkan anggota-anggotanya di dalam AKD. Termasuk untuk komposisi ketua komisi DPRD Sintang. Saya juga optimis target satu minggu yang ia canangkan untuk penyelesaian pembentukan AKD bisa terealisasi. Satu minggu kedepan sudah final semuanya. Sehingga bisa move ke urusan lainnya,” ujarnya.
“kita juga menargetkan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020 di awal atau pertengahan November 2019. Namun, legislatif masih menunggu Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sintang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sintang Tahun Anggaran 2020” tambah Florensius Roni.
Staf Ahli Gubernur Kalimantan Barat Bidang Pembangunan dan Ekonomi Ana Veridiana Iman Kalis membacakan sambutan Gubernur Kalbar menyampaikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sintang harus memiliki hubungan yang harmonis dan saling bersinergi dengan kepala daerah. Hubungan kerja antara kepala daerah dengan DPRD didasarkan pada hubungan kemitraan yang sejajar.
“kemitraan tersebut misalkan pada pembuatan peraturan daerah, laporan pertanggungjawaban kepala daerah kepada DPRD dan rapat-rapat lainnya. Saya yakin DPRD Sintang bisa harmonis dan saling bersinergi dengan kepala daerah dan OPD. DPRD merupakan representasi rakyat, untuk itu saya mendorong DPRD Sintang bisa maksimal dalam bekerja. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyambut baik adanya pimpinan definitif DPRD Sintang. Pimpinan DPRD Sintang menjadi jembatan kepala daerah dengan DPRD Sintang” terang Ana Veridiana Iman Kalis. (Alex)
Editor. : Dodi