Warga Masih Kumpul – Kumpul, Kades Hilir Tengah akan Beri Tindakan Tegas
TariuNews.com, Ngabang – Kades Hilir Tengah, Donatus Budianto, S.Pd., atau yang sering dipanggil Budi Nagal merasa geram dengan masih adanya warga yang tidak patuh terhadap aturan pemerintah, maklumat Kapolri, dan imbauan Dewan Adat Dayak terkait larangan selama wabah Covid-19 secara khusus di Desa Hilir Tengah yang masih kumpul-kumpul atau kegiatan yang tidak jelas. Pasalnya, Selasa (14/04) tadi malam seperti yang diberitakan sebelumnya Polisi mengamankan sekelompok Anak Baru Gede (ABG) yang sedang asik bermain game online di salah satu Cafe di Pulau Bendu Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak.
Saat diwawancara di kantornya oleh media ini, Rabu (15/04), Budi mengatakan akan memberi tindakan tegas jika kedepan masih ada warga yang melakukan kumpul – kumpul atau kegiatan yang tidak penting. “Sudah jelas ada larangan, namun tadi malam saya langsung turun di lokasi kejadian ketika masuk laporan dari tim Covid kita dan polisi sudah mengamankan anak-anak tersebut, ini sangat mengkhawatirkan apalagi di tengah wabah Covid-19 ini, makanya langsung kita giring di mapolsek Ngabang dan diberikan arahan dan pembinaan”, ungkap Budi.
Kades baru Hilir Tengah ini menegaskan bahwa sudah membuat surat imbauan kepada warganya agar tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan tetap di rumah saja, jika tidak ada kepentingan yang mendesak. “Kalau masih ada yang kedapatan berkumpul, kami akan beri tindakan tegas sesuai dengan maklumat kapolri dan sangsi adat seperti imbauan Dewan Adat Dayak. Kepada orang tua pula harap pantau anak-anaknya,jika keluar harus jelas, jika tidak larang saja,lebih baik belajar di rumah”, tambah Budi.
Dihubungi secara terpisah, Camat Ngabang, Yully Nomensen turut prihatin atas kejadian semalam. “Ingat Bupati sudah mengeluarkan imbauan, tolong kerjasama kita semua. Apabila masih ada yang melakukan pelanggaran, jangan salahkan kami jika aparat bertindak tegas”, tegas Nomensen.
Penulis : Dodi
Editor. : Dodi