Jembatan Ambruk di Desa Angkanyar, Pj Bupati Landak : Akan Ditangani Segera Mungkin!
TariuNews.com, LANDAK – PJ Bupati Landak Samuel, SE,. M.Si angkat bicara terkait Jembatan kayu penghubung antara Desa Angkanyar Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak Kalimantan Barat yang ambruk Minggu (25/9/2022), selain itu dirinya berikan respon cepat dalam penanganan jembatan tersebut.
Kepada awak media Pj. Bupati Landak Samuel menyampikan bahwa penanganan jembatan kayu penghubung antara Desa Angkanyar Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak akan segera ditangani dengan baik oleh pemerintah kabupaten Landak, melalui intansi terkait yaitu Dinas PUPR-Pera Kabupaten Landak.
“Terkait penanganan jembatan kayu penghubung antara Desa Angkanyar Kecamatan Kuala Behe pemerintah kabupaten Landak akan memberikan penanganan dengan sebaik mungkin, supaya jembatan tersebut bisa digunakan kembali oleh masyarakat,” ujar Samuel di ruang kerjanya. Selasa, (27-09-2022).
Lebih lanjut Samuel mengatakan dengan adanya respon cepat yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Landak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kiranya dapat memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat, selain itu dirinya mengingatkan kepada seluruh OPD untuk selalu memberikan respon cepat terkait permasalahan yang ada di masyarakat kabupaten Landak.
“saat ini yang paling intens dalam pelaporan adalah terkait dengan pembangunan fisik, namun respon cepat merupakan suatu keharusan bagi semua OPD. Karena saat ini dunia sudah maju, jika kita lambat bergerak maka kita akan menjadi tertinggal bahkan dirugikan, sudah saatnya semua OPD memberikan respon yang cepat untuk menangani permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat kabupaten Landak,” jelas Samuel.
PJ. Bupati Landak itu menyampaikan bahwa pembangunan jembatan antara desa angkanyar kecamatan Kuala Behe akan dibangun sesuai dengan perencanaan yang telah direncanakan. Tetapi saat ini pemerintah kabupaten Landak telah melakukan penanganan darurat agar jembatan tersebut dapat digunakan kembali oleh masyarakat.
“Meskipun demikian, penanganan darurat jembatan penghubung antara Desa Angkanyar Kecamatan Kuala Behe keamanannya dapat kita jamin, karena penanganan jembatan darurat ini hanya untuk sementara, selanjutnya akan di bangun sesuai dengan perencanaan yang telah direncanakan sebelumnya,” terang Samuel.
Samuel juga berpesan kepada masyarakat untuk terus berkontribusi dalam mengawasi bangunan di Kabupaten Landak, khusunya pembangunan jembatan penghubung antara Desa Angkanyar, karena mengingat masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pengawasan sarana dan prasarana milik pemerintah.
“Mari kita bersama-sama mengawasi sarana dan prasarana yang telah kita bangun untuk masyarakat, karena jika masyarakat tidak peduli maka masyarakat juga yang akan dirugikan karena tidak mungkin kita keliling kampung jika hanya untuk mengawasi kondisi di lapangan. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada kita semua, mari bersama-sama mengawasi bangunan yang menjadi tanggungjawab pemerintah ini,” tutup Samuel.
Tim Liputan Diskominfo Landak
Editor : Dodi