Sedekah Kampung Serimbu, Karolin : Jaga Dan Lestarikan Warisan Budaya Kita
TariuNews.com, LANDAK – Bakal Calon Bupati Landak Karolin Margret Natasa menghadiri acara sedekah kampong yang dilakukan masyarakat Desa Serimbu, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, jum’at (16/08/24).
Bupati Landak periode 2017-2022 ini turut duduk makan bersama warga Dusun Serimbu Tengah dan Dusun Hanura yang bertempat di halaman Masjid Nurul Yaqin.
Ritual adat sedekah kampong merupakan adat kebiasaan masyarakat Desa Serimbu yang dilakukan setiap tahun di bulan Safar kalender Hijriah, yang tujuannya untuk berdoa menolak bala dan memohon keselamatan kepada Allah Shubhana wata’ala agar terhindar dari penyakit serta agar dimudahkan dalam mencari rezeki untuk saat ini maupun untuk tahun -tahun berikutnya.
Dalam sambutannya, Karolin mengapresiasi tradisi warisan nenek moyang yang masih selalu dilaksanakan setiap tahunnya oleh warga.
“Ini adalah warisan yang sangat baik, oleh sebab itu jaga dan lestarikan warisan budaya kita. Karena melalui momen ini kita juga mengucap syukur atas rezeki yang kita terima atas kesehatan, kita boleh nikmati pada hari ini dengan dilambangkan dengan makan bersama,” ujar Karolin.
Karolin menilai kegiatan ini juga memiliki makna kuat sebagai media silaturahmi serta mempererat kekeluargaan. Karolin juga turut meminta restu dan doa masyarakat, untuk kembali maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Landak berpasangan dengan Erani.
Karolin berharap pesta demokrasi di Kabupaten Landak bisa berjalan aman dan lancar. Termasuk berharap agar semua agenda pemerintahan bisa berjalan baik dan menguntungkan masyarakat karena situasi yang aman dan damai.
“Jangan sampai karena Pilkada lalu tidak teguran sama tetangga, tidak teguran sama saudaranya, mari kita jaga situasi aman dan damai,” harap Karolin.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat jeli melihat berbagai informasi yang tersebar, terutama melalui media sosial. Sebab informasi akan cepat tersebar di media sosial, baik informasi yang bernilai positif maupun negatif, termasuk berita-berita bohong.
“Jadi kita memang harus berhati-hati dan jangan mudah terpancing apa yang ada di media sosial. Apalagi karena politik itu biasanya memang pembahasan yang paling seru, baik di media sosial, di warung kopi, di ladang, di sawah, di pasar, kalau orang ngomongin pemilihan bupati biasanya paling seru, karena dekat dengan kita dan bersentuhan langsung,” pesan Karolin.
Karolin kembali mengajak warga menjaga kekeluargaan dan silaturahmi baik dalam masa persiapan Pilkada hingga nanti selesai, sama seperti suasana kekeluargaan dalam kegiatan sedekah kampong ini.
Editor : Dodi
Penulis : Tim Liputan